-->

Ia MΣnik4hi Miliarder SupΣr C4ntik, Tapi Langsung Minta Cεrαi Setelah 16 Foto h0Γ0Γ Yang Dibuat Istrinya Ini Terkuak, Netizen Langsung Maklum!

Di bawah ini adalah curhatan sang suami tentang istri yang baru dinikahinya 5 hari. Pasalnya mereka baru menikah 5 hari, tapi sang suami sudah mau minta cerai! Wah, apa gerangan? Padahal istrinya super cantik dan adalah putri seorang miliarder, lho… Nah, biar tahu alasan jelasnya, kamu harus baca langsung curhatannya di bawah ini:

Istri saya tahun ini berusia 23 tahun, ia mengatakan setelah menikah, ia ingin menjadi ibu rumah tangga full-time. Jujur, saya cukup mendukung kemauannya ini, saya pikir jadi istri tidak perlu capek- capek kerja... Yang penting ia bisa mengurusi rumah dengan baik…

Tapi setelah menikah 5 hari, sepertinya saya sungguh menyesal dan sudah hampir tidak tahan memiliki istri seperti dia.. Kamu semua jangan berpikiran buruk dulu! Kalau sudah melihat kisah "tragis" yang saya alami di bawah ini, kamu semua akan mengerti.. :(


Hari Pertama
Pagi- pagi, ia mengukus bakpao untuk sarapan..

Kamu semua tahu kan kalau bakpao warnanya putih? Saya sampai bingung kenapa di tangan istri saya, bakpaonya bisa berubah jadi hitam legam begini.. Tapi karena ini masakan pertama istri tercinta, ya tetap saya makan…

Oke, rasanya benar- benar dasyat luar biasa. Gosong sampai ke dalam-dalam!

Saya merasa sudah cukup menerima kejutan di pagi hari, tapi saat malam hari, ketika sudah pulang kerja..

Saya melihat istri saya sedang "memasak nasi"..
Keringat dingin saya langsung mengalir deras dan langsung mematikan kompornya! Kalau saya telat satu menit saja, mungkin rumah saya sudah kebakaran…

Tidak hanya itu, istri saya juga memasak kuah…
Iya, kuah pisang utuh + sedikit tulang babi.

Demi menghargai masakan sang istri, saya masih menyicip satu sendok, tapi saat itu juga saya langsung ingin muntah!



Hari Kedua
Saya bilang pada istri untuk tidak perlu memasak makanan sulit. Masak yang gampang saja, seperti bubur juga sudah oke…

Dan akhirnya jadilah…

Bubur cokelat!
"Duh, sayang.. Sebenarnya masak bubur  polos aja udah cukup, kok.."

Ia membalas, "Gakpapa, saya juga ada masak mie rebus, loh!"

Mendengar kalimat ini, saya sudah sedikit lega.. Tapi ternyata, semuanya belum selesai..

Ia malah  mencampurkan wijen hitam dalam mie instan!
Saat itu ekspresi wajah saya sudah mulai tidak enak, akhirnya istri pun mengatakan, "Atau mau direbusin telur?"

"Boleh!", jawab saya semangat… Saya kira akhirnya surga saya datang..
Tapi ternyata, kenyataan berkata lain, lagi-lagi saya dibawa masuk ke neraka..

Dengan beginilah, saya terus kena serangan bertubi- tubi.

Ini menu makan malam hari kedua.. Saya juga sudah tidak tahu lagi benda apa yang ia masukan ke dalam..



Hari Ketiga
Istri saya mengatakan, "Hari ini rebus sayur saja, ya.. Harus makan sayur nih, biar sehat."

Tapi nyatanya… Tadang.. :)
Ini memangnya bisa dimakan? ><

Saya hanya bisa bilang padanya, sayurnya terlalu besar nih.. Tidak baik untuk gigi..

Siangnya, istri saya masih berniat membuatkan cemilan biskuit. Ia bahkan mengatakan ia sedang berlatih, agar saat sudah punya anak nanti, ia bisa membuat biskuit homemade kasih sayang untuk anak-anak.

Ini dia biskuit pelangi!

Biskuit cokelat..
Duh, saya sudah tidak tahu lagi nasib anak-anak saya nanti bagaimana…



Hari Keempat
Hemm…Mau bikin bakwan sayur katanya...
Dalam hati saya hanya bisa bergumam, "Itu pancinya baru dibeli.."

Ia juga mengatakan bakwan sayur kurang bergizi, tambah telur ceplok deh!
Ya, mau makan telur yang "rame rasanya"? Nih… Manis, asam, asin, udah kayak nano-nano!



Hari Kelima
Saya sudah hampir tidak kuat lagi..

Saya pun berkata kepada istri, "Kita makan sayur rumahan saja,yuk! Direbus atau ditumis biasa saja.."

Yah, ternyata sampai di hari ke-lima, istri saya sama sekali tidak mengalami kemajuan..
Telurnya bahkan gak dikupas!

Setelah makan, ia pun membuatkan makanan penutup mulut!

"Nih, ada Es Pisang!"
Waktu melihat ini, saya sungguh sudah hampir jatuh pingsan. Tapi di saat yang sama, saya juga masih mencium bau aneh..

Saya langsung pergi ke dapur untuk memeriksa, ternyata..?!!
Gila! Cukup sudah!

Setelah membereskan semuanya ini, saya pun langsung bergegas ke rumah sakit..

Ketika terbaring di kamar pasien, saya hanya bisa sedih bergumam..
"Sepertinya pernikahan dan hidup saya sudah hampir selesai… Benar-benar gak tahan lagi!"

Wah, yang tabah ya pak… Tapi menurut Cerpen diatas, jangan secepat itu melepaskan istrinya.. Mungkin bapak harus lebih sabar dalam mengajari istrinya masak.. Maklum, namanya ibu rumah tangga baru.. Bagaimana menurutmu?

Sumber: cerpen.co.id/post_140996.html

Atas

Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel